• Dialog Islam - Kristen di Philadelphia USA


    Pada tanggal 5 Maret 2005 yg baru lalu tepatnya hari sabtu telah berlangsung debat sengit (pada awalnya disebut dialog) Islam - Kristen di Philadelphia, USA. Yang menarik dari acara debat tersebut adalah karena yang mewakili Islam adalah saudara kita Ustadz Heri Kusrianto dari IMCP/ICGP (Indonesian Muslim Community of Philadelphia www.imcp.org) dan yang jadi lawan dialog tersebut bukanlah sembarang orangkristen evangelis yang sangat aktif melakukan pemurtadan di kalangan umat islam di Philadelphia, namanya Mr.Sean Mauer. tapi seorang misionaris
    Pada awalnya kita semua pengurus IMCP (termasuk saya) merasa khawatir apa jadinya hasil debat tersebut, bak pepatah sepertinya kita bertempur di ‘kandang musuh’ begitulah kira-kira analisa awal jalannya debat tsb. Prakarsa debat ini diawali dengan sering bertemunya Ustadz Heri dengan Sean Mauer di South Philadelphia, karena Mr.Mauer agresif sekali melakukan ‘penginjilan’ pada siapa saja yang ditemui khususnya pada imigran/pendatang di Philadelphia.
    Awalnya Ustadz Heri dengan halus selalu menghindar dialog yg dibuka oleh Mr.Mauer, tapi demi dakwah demikian pikir pak Ustadz maka mereka berdua sepakat untuk melakaukan dialog di muka umum. Kami pikir dialog ini cuma sekedar dialog rumahan, ternyata Mr.Mauer sudah membuat selebaran banyak sekali dan dibagikan di jalan2 South Philadelphia dan juga ke sekolah-sekolah misionaris, serius sekali memang.
    Sponsor utama acara tersebut adalah stasiun radio lokal di South Philladelphia dan satu orang dari stasiun tsb ditunjuk sebagai moderator. Dari IMCP diutus juga beberapa ustadz yang biasa berdakwah yaitu Ustadz Nur Munir (mahasiswa doktoral Tempel University), Ustadz Zainal Shahab dan Ustadz Sulaiman Effendi sebagai suporter untuk Ustadz Heri. Menurut penuturan Ustadz Munir, audiensnya banyak dari murid-murid sekolah kristen yg berseragam dan membawa alkitab di tangannya masing-masing dan masyarakat South Philadelphia, juga ternyata Alhamdulillah ternyata ada juga beberapa ustadz Amerika yang hadir di situ.
    Acara yang diadakan di Old Pine Community Center dimulai tepat pukul 14:00 sore, diawali dengan perkenalan kedua presenter oleh moderator, dan pertanyaan pada Mr.Mauer yang intinya adakah titik temu antara Kristen - Islam. Mr.Mauer yang merasa ’sudah menang di atas kertas’ menjelaskan inti dari ajaran Bible dan wajib untuk disebarkan ke seluruh penjuru dunia. Ternyata ustadz Heri sudah mempersiapkan segalanya dengan catatan yang lengkap ayat-ayat injil dan AlQuran, bahkan ayat-ayat injil yang dikutip oleh Mr.Mauer dengan mudah dimentahkan oleh ustadz kita yg kalem ini.
    Kemudian Ustadz Heri bertanya dng lantangnya sambil menghadap ke audiens, “Kalau anda semua mempercayai Yesus, dan menjadi pengikutnya jangan belajar dari injil Paul tapi belajarlah dari Al Quran”, moderator bertanya kembali “Kenapa?”, Ustadz Heri menimpali, “Karena ajaran Yesus yang sebenarnya adalah ajaran Islam, ajaran Paul adalah distorsi dari ajaran Injil”
    Kemudian Ustadz Heri melanjutkan debatnya dengan mengatakan bahwa Yesus itu bukan tuhan tapi Nabi yang diutus oleh Allah SWT, dan dilanjutkan dengan mengatakan bahwa Yesus itu Islam dan bersembahyang seperti orang Islam dengan bersujud ke atas tanah, ustadz Heri kemudian mencontohkan bagaimana Yesus bersembahyang menyembah Allah SWT, murid-murid Mr.Mauer terhenyak semua, melongo dan saling pandang (kita tidak tau apa yg ada di benak mereka). Makin lama perdebatan makin panas, rupanya Mr.Mauer salah perhitungan dan tidak siap sehingga banyak serangan2 Ustadz Heri yg banyak mengutip ayat Al Quran dan membandingkan dng Injil tidak bisa dijawab dengan baik, bahkan wajah Mr.Mauer sangat gugup sekali dan terlihat pucat.
    Rupanya ada kecenderungan moderator juga akan berpihak ke Mr.Mauer dengan banyak bertanya ke Ustadz Heri dan pertanyaannya banyak yg mencoba menjatuhkan, untung Ustadz Nur Munir yg asal Jombang Jatim ini menginterupsi dan mengatakan supaya sebaiknya pertanyaan di serahkan ke audiens dan menyilakan muridnya Mr.Mauer untuk membantu sang guru yang sudah kepepet dan pucat pasi tersebut (gimana nggak kepepet wong d bantai di dapan banyak muridnya gitu kok), akan tetapi tak seorang murid pun yang dapat membantu.
    Walhasil dialog ditutup pukul 17:00 dengan kesimpulan kami bahwa ternyata Ustadz Heri telah memberikan hasil yang sangat bagus sekali untuk dakwah Islam di tanah Amerika ini dan banyak membuka mata para pengikut Evangelish yang sangat agresif memurtadkan umat Islam ini. Seperti kita ketahui bersama bahwa setelah peristiwa 11 September lalu, kaum Evangelish ini mencoba semakin agresif mengepakkan sayap dengan segala cara yang intinya memojokan umat Islam di manapun berada, hasilnya? Makin banyak studi-studi Islam di buka, di universitas-universitas, sekolah-sekolah, bahkan dituangkan dalam buku konyol semacam “Islam for dummies” dll… ternyata Allah SWT justru banyak membuka masyarakat Amerika tentang kebenaran, banyak sekali orang-orang Amerika yang justru memeluk agama Islam yang diyakininya lebih masuk akal dan tidak se’seram’ apa yang di dengung2kan kaum evangelish…
    Wallahualam bissawab…
    Wassalamualaikum warrakhmatullah…

0 komentar:

Posting Komentar

a

Mengenai Saya

Foto saya
Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia
Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.
Liverpool FC
Image by FlamingText.com
Image by FlamingText.com